Friday 8 June 2012


Ada berbagai cara mendapat penghasilan ekstra di luar dari pekerjaan rutin. Bila Anda tidak punya banyak waktu untuk kerja sampingan, lebih baik mulai berfikir untuk mencari investasi.

Investasi dapat dilakukan di banyak bidang, mulai dari obligasi, saham, emas, dan sebagainya. Temukan investasi yang kira-kira bisa memberi hasil lebih besar dari waktu ke waktu.

Jadi, jangan sampai anda hanya menyimpan uang di bank yang semakin lama akan semakin habis karena tergerus oleh inflasi. Untuk Anda yang belum pernah berinvestasi, mungkin punya banyak kekhawatiran. Karena itu, saya sajikan tujuh tips investasi untuk pemula, ini juga sama seperti yang posting di detikfinance dari beginnerinvest.


# 1. Berinvestasi pada Saat yang Tepat
Kunci sukses pertama dalam berinvestasi adalah mengetahui terlebih dahulu bahwa seperti kehidupan, dan ekonomi juga berjalan dengan siklusnya tersendiri. Sama seperti iklim yang akan berganti dalam setahun, begitu pula dalam berinvestasi.

Jika Anda masuk pada saat yang tepat dalam siklus tersebut, maka uang yang dihasilkan akan lebih banyak. Salah satu cara melihat siklus itu ada pada tahap awal atau puncak, atau bahkan malah anjlok nanti akan dijelaskan di poin terakhir.

# 2. Pilih Siklus yang Cocok dengan Anda
Kunci kedua dalam berinvestasi ialah mengetahui siklus yang sedang berlangsung. Misalnya siklus finansial di AS yang pernah jaya awal tahun 80 hingga akhir tahun 90-an telah berakhir, sekarang mereka masuk ke siklus komoditas, seperti baja, minyak mentah, sawit dan lain-lain.

# 3. Amati Tiap Siklus, Lalu Pilih yang Terbaik
Kunci sukses berinvestasi yang ke-3 adalah ketika mengamati siklus di tiap instrument investasi, anda bisa memilih siklus mana yang siap menanjak. Misalnya, jika di Amerika sekarang ini sedang masuk di siklus komoditas, baja sempat menjadi yang paling seksi. Sekarang baja sudah mulai turun & siap digantikan emas. Jika anda perhatikan siklus ini dengan baik, maka saatnya anda segera membeli emas.

# 4. Cari Bidang Investasi yang Anda Sukai
Kunci sukses berinvestasi yang ke-4 yaitu memilih instrument investasi yang anda kuasai, lebih bagus lagi yang anda sukai. Ada beberapa opsi jika anda akan memulai investasi dengan modal kurang dari Rp 10 juta.


  • Reksa Dana, adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang ada di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Lalu dana ini dikelola oleh Manajer Investasi (MI) ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang ataupun efek/sekuriti lainnya.
  • Beli saham di pasar modal. Dengan terlibat langsung ke pasar modal anda bisa memiliki saham di perusahaan-perusahaan yang anda inginkan, tinggal tunjuk broker yang professional maka anda bisa langsung mulai. Biaya untuk broker pun tidak terlalu tinggi dan anda bisa dengan mudah melakukan diversifikasi untuk mengurangi risiko.
  • Logam Mulia. Dengan membeli logam mulia, contohnya emas, anda nggak akan kerepotang mengurusinya. Tinggal didiamkan saja, harganya akan naik sendiri. Tapi, di tengah krisis seperti sekarang ini harganya berfluktuatif dengan cepat. Jika anda pintar, anda bisa beli di saat murah dan dijual di saat tinggi.


# 5. Investasi Harus Ditahan Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Kunci sukses kelima dalam berinvestasi adalah harus ditahan dalam jangka waktu yang lama. Ini dilakukan untuk menepis volatilitas dan risiko kerugian. Kesalahan terbesar yang sering dilakukan investor adalah selalu terlalu siap melindungi portofolionya, sehingga mudah bingung di saat pasar anjlok dan melepas seluruh investasinya. Sebaiknya, investor harus yakin kalau tren yang melemah itu hanya bagian dari siklus yang bakal kembali menguat, kecuali memang siklus instrumen investasi tersebut hampir mendekati puncaknya.

# 6. Evaluasi Setiap Musim Investasi
Kunci keenam dalam sukses berinvestasi yaitu jadi investor yang bertolak belakang, tetapi tidak melawan pasar. Misalnya,  saat orang lain melakukan aksi beli, anda harus jadi penjual. Begitu juga sebaliknya, ketika orang lain menjual, anda harus jadi pembeli. Seperti yang dikatakan Warren Buffett, "anda harus rakus saat orang lain ketakutan, dan ketakutan saat orang lain rakus."

# 7. Ketahui Puncak dari Siklus Investasi Sebelum Anjlok
Sebuah tren investasi akan mencapai puncaknya sebelum akhirnya masuk ke tren menurun. Memang puncaknya tidak bisa dilihat oleh mata telanjang, tapi ada beberapa cirri ciri yang dapat anda amati:


  • Imbal hasil yang anda dapatkan mendadak ngebut, lebih tinggi dari yang biasanya anda dapatkan dalam waktu waktu setahun. Sebentar lagi siklus investasi ini akan mencapai puncaknya.
  • Jika semua orang yang anda kenal, teman-teman, saudara dan tetangga membicarakan soal keuntungan hasil investasi yang didapat di instrumen yang sama dengan anda. Ciri-ciri mendekati puncaknya.
  • Jika banyak orang mulai berhenti bekerja dan mengandalkan hidup hanya dengan jualan saham di bursa lewat online trading, maupun menjadi broker properti. Contoh seperti itu menandakan kedua siklus investasi tersebut sudah mencapai puncaknya, sudah waktunya anda mencari tempat investasi baru dengan siklus yang masih muda.


Categories:

0 comments:

Post a Comment