Wednesday 8 December 2010

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI masih melihat situasi kondisi sebelum melakukan penugasan impor gula. "Sebab, ada perkiraan stok gula pada akhir tahun sebesar 821 ribu ton," kata Corporate Secretary PTPN XI, Adig Suwandi ketika dihubungi Tempo, Rabu (1/12).

Sebelumnya, pemerintah berencana mengimpor gula sebanyak 450 ribu ton untuk menjaga stok gula aman selama belum masa giling. PTPN XI sendiri mendapat jatah impor sebesar 89 ribu ton.

Stok gula tersebut bisa memenuhi kebutuhan selama belum musim giling. "Bisa memenuhi untuk kebutuhan Januari sampai Maret. Sementara April, sudah mulai masuk musim giling di Pulau Jawa," katanya.

Dia menambahkan, apalagi beberapa ahli memperkirakan situasi iklim pada 2011 juga sulit diperhitungkan. "Negara-negara penghasil produk pangan juga siapkan cadangan," kataya.

Menteri Perdaganan Mari Elka Pangestu menyebutkan pemerintah akan mengimpor gula mulai Januari 2011. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan gula nasional menjelang musim giling tebu.

Menurut Mari, impor ini dilaksanakan lebih cepat untuk mengantisipasi musim giling yang baru berlangsung pada bulan Mei mendatang. Tambahan ini yang kemudian digunakan untuk menutup kekurangan gula menjelang musim giling tebu. "Biasanya masuk pada Januari hingga April."

Karena berharap gula sudah masuk ke Indonesia sekitar awal tahun 2011, Mari berencana menyelesaikan tuntutan prosedural menjelang akhir tahun 2010. "Agar cukup waktu proses impornya," kata dia.

Eka Utami Aprilia & ANTON WILLIAM

Categories:

0 comments:

Post a Comment