Kepala Dinas Perindag Sumut, H Darwinsyah, menyatakan, market murah yang berlangsung hanya satu hari itu untuk bantu masyarakat menyambut Natal & Tahun Baru. "Kegiatannya serupa seperti menjelang Idul Fitri, sebagai bentuk kepedulian Disperindag atas masyarakat," tuturnya didampingi Kasubdis Bina Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Margaretha Elly Silalahi.
Ia berpendapat, pasar murah itu diadakan berkolaborasi dengan lima produsen dan 16 perusahaan mikro kecil dan menengah (UKM). Minyak goreng, misalnya, menyangkup PT Musim Mas yang memasarkan dengan kemasan "Minyak Kita". Sementara para pengusaha UKM yang terkait, seperti Dapoer Peyek, ditujukan untuk membantu memajukan & menambah penjualan produksi pebisnis rumahan itu.
Staf PT Musim Mas yang menjadikan penjualan di pasar murah, Leo, mengaku pihaknya membuat sebanyak 1.500 liter minyak goreng untuk dijual di pasar murah tersebut.
0 comments:
Post a Comment