Monday 3 January 2011

Kediri - PTPN XII Ngrangkah Sepawon berdiri dan beroperasi sejak pemerintahan Kolonial Belanda, dengan sejumlah bangunan tetap digunakan hingga saat itu. Tak heran apakah lokasi tersebut dikenal cukup berhantu, salah satunya aula jumpa. Konon kabarnya ada tiga hantu jadi penduduk permanen ruang tersebut, yaitu 2 genderuwo serta satu wewe gombel.

Keberadaan trio hantu itu dikenal beberapa saat lalu, sesudah seorang psikis diakui sempat melakukan penerawangan. Bangunan balai jumpa yang besar menjulang seolah dikontrol ketiga setan tersebut, tanpa adanya 'penghuni' lain.

"Tempat satu persatunya di mana aku kurang jelas. Cuman katanya ya hanyalah 3 hantu itu di sini," kata salah seorang petugas keamanan yang menolak namanya disebutkan, Senin (27/12/2010).

Kehadiran ruang konferensi yang sekarang bukan lagi difungsikan dan sempat dijadikan sebagai lapangan bulu tangkis, memang tampak menyeramkan. Besar dan tinggi menjulang khas bangunan di zaman Belanda, cat yang pudar.

"Ini bagian atap dan rangka atasnya memang sengaja dihapus, karena dulu sempat dibuat lapangan bulu tangkis. Pengelola menilai kok rawan ambruk, khususnya kalausampai menimpa karyawan yang tengah main badminton," ungkapnya.

Sementara sesuai keterangan Samulu, memang tidak pernah ada orang yang memandang keberadaan trio roh tersebut secara nyata. Karena itu menurut penerawangan seorang psikis dipercayai itu benar.

"Ini kan memang juga seram. Jadi ya wajar saja kalau memang ada penunggunya," tandas Samulu santai.

Meski demikian sama dengan keberdaan roh di berbagai tempat lain di PTPN XII, Samulu juga menganggapnya sebagai hal yang normal. Meskipun keberadaan hantu tak jarang menakutkan, langkah pengusiran diakui kecil kemungkinan akan dilakukan.

Categories:

0 comments:

Post a Comment