Monday 13 December 2010

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara III (PT Persero) sudah melunasi pokok obligasi I PTPN III tahun 2003 sejumlah Rp140 M.

Selain itu, persero juga telah melunasi pokok obligasi I PTPN III tahun 2003 seri B sejumlah Rp10 M beserta pembayaran bunga ke-28 yang jatuh tempo pada 5 Agustus 2010.

Seperti diketahui, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA- kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III. Pefindo memberikan rating sama untuk Obligasi I-2003 sejumlah Rp150 M yang jatuh tempo pada 5 Agustus 2010.

Sekadar informasi, PTPN adalah Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit plus karet sekaligus pengolahannya. Pada Akhir Mei 2010, luas perkebunan milik PTPN mencapai 159.656 ha yang terdiri dari 105.637 hektar kebun kelapa sawit, 37.884 hektar dan 16.137 hektar area untuk fasilitas produksi serta infrastruktur.(ade)

PTPN III Terima Tawaran dari Jerman & Italia

JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sudah menjalankan beauty contest untuk memilih investor asing yang dinilai paling cocok untuk merealisasikan proyek hilirisasi industri sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Sumatera Utara (Sumut).

“Perusahaan patungan ini nanti akan membentuk sembilan anak usaha sesuai produk akhir yang diinginkan. Investor asingnya bisa lebih dari satu, bisa saja di luar ke2 calon investor yang ada sekarang ini masuk, seperti untuk fatty alcohol yang kompeten ada dari China, Korea Selatan,” tuur Direktur Perencanaan & Pengembangan PTPN III Chairul Muluk, di Jakarta, Senin (25/10/2010).

Menurutnya, 8 anak perusahaan tersebut akan dilepaskan menjadi perusahaan go public setelah empat tahun beroperasi. Langkah ini, kata dia, dilakukan untuk menghimpun dana bagi ekspansi anak perusahaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, PTPN III menggandeng investor asing dari Italia & Jerman serta PTPN IV dan PTPN V untuk merealisasikan proyek hilirisasi industri sawit di KEK Sei Mangke, Sumut yang nilai investasinya sekira Rp3,82 triliun.

Uang tersebut akan dikeluarkan untuk merealisasikan sekitar delapan jenis industri turunan berbasis sawit di KEK Sei Mangke.(Sandra Karina/Koran SI/ade/okezone)
Categories:

0 comments:

Post a Comment